Membongkar Rahasia Wanita

Membongkar Rahasia Wanita  
 
  • Lokasi yang tepat. “Pada kencan pertama, sebaiknya Anda memilih lokasi yang dekat dengan tempat saya – sehingga Anda bisa mengantarkan saya pulang,” tutur Lisa. Anda harus sampai di tempat pertemuan tepat waktu atau sedikit lebih awal. Jika Anda menjemput ke rumah, perlambat kedatangan Anda hingga lima menit. Mungkin rambut si Dia masih perlu dibenahi. Perhatikan etiket mobil yang tepat. Selalu bukakan pintu untuk si Dia. Sekadar menekan tombol untuk meng-unlock sistem power lock di mobil bukan sikap pria sejati.
  • Penghamburan uang. “Mengeluarkan uang terlalu banyak saat kencan bisa membuat saya berpikir Anda mencoba ‘membeli’ perhatian saya. Atau bahkan lebih buruk lagi,” papar Lisa. Wanita lebih suka melihat bukti ketertarikan secara pribadi ketimbang saldo rekening. 
  • Curahkan perhatian. Para wanita menghabiskan banyak waktu agar terlihat menarik. Dan mereka juga menghabiskan banyak waktu untuk mengetahui apakah para pria memerhatikan mereka. “Tanggapilah usaha yang telah saya lakukan,” kata Lisa.
  • Beri pujian. “Saya ingin pasangan yang menilai dengan ketulusan hati –tapi dia harus benar-benar bersungguh-sungguh. Jika Anda bilang menyukai senyum saya atau mata saya, saya pernah mendengarnya sebelumnya,” ujar Lisa membeberkan rahasia hati wanita. Puji kecerdasan saya, keanggunan atau ketegasan saya, dan Anda mungkin bisa mendapatkan saya.”
  • Perkenalkan si dia. “Jika Anda berhenti dan berbicara dengan seseorang, kenalkan saya dalam waktu 30 detik tanpa menggunakan kata-kata ‘teman saya’,” tambah Lisa. Rincian informasi pribadi diperlukan. “Pada kencan keenam, saya harus bertemu semua teman penting Anda.” 
  • Jangan sok kaya. Anda tidak akan membuat wanita terkesan dengan apa yang Anda miliki (itu jika Anda punya segalanya). “Sebaiknya, biarkan saya menemukan apa yang berharga dari Anda, bukan dari yang Anda beli,” ungkap Lisa.
  • Antarakan saya ke pintu. “Ini adalah dunia yang meyeramkan dan saya ingin Anda melindungi saya. Jika Anda diperkenankan ke apartemen saya, saya akan mengundang Anda. Jangan bertanya untuk menggunakan kamar mandi saya,” papar Lisa.
  • Cium si dia. Jika kencan telah berjalan dengan baik, bibir harus ikut bermain. Bahkan meski itu hanya sekadar ‘mematuk’. “Ini membuat saya berpikir lebih tenang dari yang Anda bayangkan.”
  • Kenali isyarat. “Ucapkan selamat tinggal jika saya tidak mencium Anda pada kencan kedua. Tangkap isyarat itu,” tegas Lisa.

No comments:

Post a Comment